Banyuwangi - Suharto (47), staf Desa Sukomaju Kecamatan
Srono, Banyuwangi, menjadi korban aksi penipuan dengan modus gendam.
Beruntung, sesaat seusai digendam, korban tersadar dan langsung memburu
kedua pelakunya.
Sayangnya pelaku keburu kabur, naik bis ke arah Banyuwangi Kota. Tak mau menyerah, Suharto lantas mengejar bis tersebut dengan sepeda motornya.
"Saya kejar mas, dalam hati pokoknya harus saya tangkap," kata Suharto, seusai menjalani pemeriksaan di Polsek Srono, Rabu (04/08/2010).
Sesampainya di jalan raya Srono, persis didepan Kantor Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, akhirnya korban berhasil menghentikan bis yang ditumpangi para pelaku.
Tak banyak bicara, Suharto mencari dua orang buruannya didalam bis. Dua pelaku yang duduk satu bangku langsung ditangkapnya dan dibawa keluar dari bis.
Upaya itu mendapat perlawanan dari salah satu pelaku, Sonohadi (39), warga Kampung Manggalah Desa Batokaban Kecamatan Konang, Bangkalan. Sedangkan seorang pelaku lainnya, Didik Subandi (38), warga Jalan Dupak Bangunsari Nomor 7, Krembangan, Surabaya, hanya pasrah.
"Yang satu (Didik) saya piteng, nah yang kekar itu melawan, jempol saya dipatahnya," tambah Suharto, sambil menunjukan jari jempolnya yang bengkak.
Sayangnya pelaku keburu kabur, naik bis ke arah Banyuwangi Kota. Tak mau menyerah, Suharto lantas mengejar bis tersebut dengan sepeda motornya.
"Saya kejar mas, dalam hati pokoknya harus saya tangkap," kata Suharto, seusai menjalani pemeriksaan di Polsek Srono, Rabu (04/08/2010).
Sesampainya di jalan raya Srono, persis didepan Kantor Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, akhirnya korban berhasil menghentikan bis yang ditumpangi para pelaku.
Tak banyak bicara, Suharto mencari dua orang buruannya didalam bis. Dua pelaku yang duduk satu bangku langsung ditangkapnya dan dibawa keluar dari bis.
Upaya itu mendapat perlawanan dari salah satu pelaku, Sonohadi (39), warga Kampung Manggalah Desa Batokaban Kecamatan Konang, Bangkalan. Sedangkan seorang pelaku lainnya, Didik Subandi (38), warga Jalan Dupak Bangunsari Nomor 7, Krembangan, Surabaya, hanya pasrah.
"Yang satu (Didik) saya piteng, nah yang kekar itu melawan, jempol saya dipatahnya," tambah Suharto, sambil menunjukan jari jempolnya yang bengkak.
Karena mendapat perlawanan, pelaku Didik dilepas korban dan segera
diamankan warga yang mengetahui peristiwa tersebut. Sedangkan Suharto
langsung melepas helm yang dikenakannya, guna melumpuhkan Sonohadi.
Disaat bersamaan melintas mobil patroli Polsek setempat. Para pelaku akhirnya diamankan polisi, setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.
Kapolsek Srono, AKP Jodana Gunadi, mengatakan, kedua pelaku diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang milik korban sebesar Rp 405 ribu. Caranya, dengan menggendam korban di depan kantor Camat Srono, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam pengakuannya ke polisi, kedua pelaku memiliki peran berbeda saat beraksi. Sonohadi bertugas untuk merayu korban. Sedangkan Didik berperan sebagai dukun yang mengaku bisa memberi nomor togel.
Sebelumnya korban diramal. Dari "jasa" itu, korban diminta uangnya. Meski sedari awal sudah menolak, namun korban menurut saja saat uang yang ada didompetnya diambil pelaku.
"Uangnya dibawa kabur, para pelaku naik bis," jelas Kapolsek.
Polis menjerat kedua pelaku dengan pasal 378 dan 372 KUHAP. Dengan ancaman minimal 4 tahun penjara.
Disaat bersamaan melintas mobil patroli Polsek setempat. Para pelaku akhirnya diamankan polisi, setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.
Kapolsek Srono, AKP Jodana Gunadi, mengatakan, kedua pelaku diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang milik korban sebesar Rp 405 ribu. Caranya, dengan menggendam korban di depan kantor Camat Srono, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam pengakuannya ke polisi, kedua pelaku memiliki peran berbeda saat beraksi. Sonohadi bertugas untuk merayu korban. Sedangkan Didik berperan sebagai dukun yang mengaku bisa memberi nomor togel.
Sebelumnya korban diramal. Dari "jasa" itu, korban diminta uangnya. Meski sedari awal sudah menolak, namun korban menurut saja saat uang yang ada didompetnya diambil pelaku.
"Uangnya dibawa kabur, para pelaku naik bis," jelas Kapolsek.
Polis menjerat kedua pelaku dengan pasal 378 dan 372 KUHAP. Dengan ancaman minimal 4 tahun penjara.
Kami Siap Membantu Masalah: Kunci Kelamin, Puter Giling, Pengasihan, Pelet, Gendam, Tolak Santet, Aura, Karir, Usaha, Jabatan, Rumah Tangga, PIL/WIL, Penglaris, Susuk, Susuk Emas, Susuk Berlian, Pengeretan, Pemikat, Rukyah, Pagar Diri, Pagar Usaha, Gurah, 03217477887, DIJAMIN! BEST PARANORMAL & PAKAR AURA JOMBANG Kami Siap Membantu Saudara Se Indonesia: Banyuwangi, Batu, Besuki & Blitar, Bojonegoro, bondowoso, Candi, & Dampit, Gempol, Gresik, Jember & Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang & Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto & Mojosari, Nganjuk, Ngawi, Paciran & Pamekasan, Pandaan, Pasuruan, Pare & Probolinggo,Sampang, Sidoarjo, Situbondo & Sumenep, Surabaya, Taman, Tanggulangin & Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Waru, Wates & Wlingi,Ambarawa, Banyumas, Batang & Blora, Boyolali, Brebes, Buaran & Bumiayu, Cepu, Cilacap, Demak & Grogol, Jatibarang, Jepara, Kalikotes & Kaliwungu, Karanganom, Karanganyar, Kartosuro & Kebumen,Kendal, Klaten, Kudus & Lasem, Magelang, Muntilan, Ngemplak & Pati, Pekalongan, Pemalang, Ponorogo & Prambanan, Purbalingga, Purwodadi, Purwokerto & Purworejo, Rembang, Salatiga, Semarang & Slawi, Sragen, Surakarta, Tegal & Temanggung, Ungaran, Wonogiri, Wonosari & Wonosobo, Bandung, Batu Jajar, Bekasi & Bogor, Bojong Gede, Ciamis, Cianjur & Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cimahi & Cirebon, Depok, Garut, Indramayu & Jatibarang, Karawang, Ketapang, Kuningan & Lembang, Majalaya, Majalengka, Padalarang & Palabuhanratu, Pamulang, Parung, Purwakarta & Rengasdengklok, Sawangan, Soreang, Subang & Sukabumi, Sukaraja, Sumedang, Tambun & Tasikmalaya, Banda Aceh, Bireun, Sabang & Langsa, Kuala Simpang, Lhokseumawe, Meulaboh & Sigli, Denpasar, Karangasem, Klungkung & Kuta, Negara, Singaraja, Tabanan & Ubud, Bangka Belitung, Manggar, Mentok & Pangkal Pinang, Sungai Liat, Tanjung Pandan & Toboali Rias, Kosambi, Kresek, Labuhan & Pandegelang, Pasarkemis, Pondok Aren, Rangkasbitung & Sepatan, Serang, Serpong, Tangerang & Teluknaga , Bengkulu & Curup, Gorontalo, Jambi, Kualatungka, Mendahara, Simpang & Sungaipenuh, Manis Mata, Pemangkat, Pontianak, Singkawang & Sungairaya, Amuntai, Banjarmasin, Barabai, Kota Baru, Martapura & Pulau Sembilan, Kualakapuas, Palangka Raya, Pangkalanbuun & Sampit, Balikpapan, Bontang, Loa Janan, Samarinda, Sembakung, Tanjung Redeb & Tarakan, Bandar Lampung, Gadingrejo, Kota Bumi, Metro, Pringsewu & Terbanggi Besar, Maluku, Amahai, Ambon, Tual, Ternate & Tidore, NTB, Bima, Labu Api, Mataram, Praya & Sumbawa, NTT, Atambua, Ende, Kupang, Maumere & Waingapu, Biak, Jaya Pura, Manokwari, Maumere & Sorong, Riau, Bengkalis, Dumai, Pekanbaru, Batam & Tanjung Pinang, Bone, Majene, Makasar & Polewali, Baolan, Luwuk, Palu & Poso, Bau Bau, Binongko, Kotabu & Kendari, Bitung, Manado, Mobagu, Tomohon & Tondano, Bukit Tinggi, Padang Panjang/Pariaman & Solok, Baturaja, Lahat, Lubuk Lingau & Palembang, Binjai, Lubuk Pakam, Medan, Sibolga & Tanjung Balai, Bantul, Jetis, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogjakarta.
