Lagi Main di Sekolah, Bocah 5 Tahun Disunat Jin


Warga Gang Pohon Ambon, RT 07 RW 08, Jembatan Besi, Jakarta Barat, mendadak gempar. Bahrul Alim (5), diduga disunat jin beberapa saat setelah bermain di sekitar SDN Makbul, Jembatan Besi.

Titin (40), Ibunda Alim, mengaku sangat terkejut melihat putra bungsunya yang sudah sudah disunat, sepulang bermain bersama teman-temannya. "Pas pulang dia bercanda sama kakaknya, pas kepegang kelaminnya, dia kesakitan dan saya buka tahu-tahunya sudah disunat," ujar Titin di kediamannya, Selasa (23/4/2013).

Titin sempat menanyakan kepada Alim, namun putranya itu mengaku tidak tahu. "Saya juga langsung nangis takut dia kenapa-kenapa, tapi dia kalau kencing tidak kenapa-kenapa," lanjut wanita yang sehari-hari sebagai buruh cuci itu.

Sementara itu, Ayah Alim, Zainuddin (46), hanya mengucap syukur dan bangga anaknya disunat secara gaib.

"Alhamdulillah anak saya sudah sunat, walaupun kami tidak tahu siapa yang menyunatnya. Alhamdulillah juga dia engak kenapa-kenapa, masih sehat sampai sekarang," tutur Zainuddin.
 
Alim mengaku tidak merasakan apa pun setelah disunat makhluk gaib. Alif pun tampak asyik bermain di depan rumahnya yang berukuran 4 m x 6 m itu. Terlihat alat kelamin Alif bersih seperti disunat menggunakan laser.

Bahrul Alim (5), bocah kecil yang dikabarkan telah disunat Jin di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Makbul di RT 02 RW 06, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, akan dibawa ke puskesmas oleh keluarga.

"Nanti kami akan bawa Alim ke Puskesmas, biar lebih akurat secara medis, agar ketahuan, kenapa bisa seperti ini," ujar Dewan Kelurahan Jembatan Besi, Aep Syafudin di rumah Alim, Selasa (23/4/2013).

Kata dia, langkah itu dilakukan untuk mengetahui secara medis perihal kejadian yang menimpa anaknya itu. "Kami hanya ingin mengetahui aja secara medis, kenapa bisa seperti itu," tutupnya.

Seperti diberitakan, warga Gang Pohon Ambon, RT 07 RW 08, Jembatan Besi, Jakarta Barat, digegerkan oleh Bahrul Alim, yang disunat secara gaib oleh Jin.

Titin (40), Ibunda Alim mengatakan, dirinya sangat terkejut ketika melihat putra bungsunya sudah sunat usai pulang bermain bersama teman-temannya di SDN Makbul, pukul 16.00 WIB.

Dirinya mengetahui setelah Alim bercanda dengan kakaknya. Namun, saat  alat kelaminnya tersentuh, Alim kesakitan. Setelah dilihat, alat kelamin Alim sudah disunat.

Alim pun tidak merasakan sakit setelah disunat oleh Jin. Alim pun terlihat asyik bermain didepan rumahnya yang berukuran 4x6 m itu. Terlihat juga alat kelamin Alim terlihat bersih layaknya seperti disunat dengan menggunakan teknik laser.

Kuping Bayi Berlafaz Allah Hebohkan Warga Cempaka Putih

Seorang bayi berusia enam bulan bernama Sakha Nararya Hafidz, warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, membuat geger warga.

Pasalnya, bayi pasangan Kurniawan dan Novi itu memiliki telinga berlafaz Allah di sebelah kiri dan huruh “Ba” di sebelah kanan. Beberapa warga pun terlihat mengunjungi kediaman pasangan muda tersebut di Jalan Mardani RT 10/5, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Di sebelah kanan bayi saya ada huruf hijaiyah Ba, dan sebelah kirinya ada tulisan Allah," kata pria yang akrab disapa Iwan di Jakarta, Senin (8/4/2013).

Iwan menuturkan, selama dalam kandungan, istrinya sering membaca surat Yusuf karena berharap agar anak yang dikandungnya adalah lelaki.

"Istri dan saya memang mengharapkan anak lelaki, makanya istri saya membaca Surat Yusuf. Ketika lahir, saya kaget kuping kirinya seperti berlafazkan Allah, setelah enam bulan baru terlihat jelas," ungkap Iwan.

Pria yang bekerja di sebuah pabrik di Kawasan Cibitung, Bekasi, tersebut menambahkan, perkembangan bayinya sangat cepat. Bahkan pada usia dua bulan sudah bisa telungkup.

"Dia perkembangannya sangat cepat, berbeda dengan kakaknya Nadine. Kedua anak saya lahirnya caesar," pungkasnya.
 

 

Cerita Horor 'Suara Wanita Misterius' di Angkot Depok

Jalan Pitara, Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, merupakan akses menuju sejumlah tempat, seperti ke Bojonggede, Cibinong, Terminal Depok, Jakarta, serta Sawangan.

Satu-satunya angkutan kota (angkot) yang melayani rute tersebut adalah D07 jurusan Terminal Depok-Citayam.

Namun, jalur yang dilewati angkot tersebut memiliki aura mistis. Sebab, rute angkot tersebut masih seperti pedesaan, banyak pohon bambu di pinggir-pinggir jalan serta penerangan jalan yang belum memadai.

Sopir angkot bisa mengerem mendadak saat melintas di Jalan Gang H Ganeng hingga Jembatan Serong dan Tugu Rawa Denok. Bukan karena menabrak sesuatu atau menurunkan penumpang, namun mereka sering digoda bisikan suara gaib perempuan yang berasal dari bangku penumpang.

“Kiri Bang!”, begitu suara yang terdengar di telinga para sopir. Padahal, tak seorang pun penumpang yang meminta turun.

“Jadi memang kalau melintas di Gang H Ganeng sampe seterusnya, agak angker. Kami sering diganggu sama suara gaib. Ada penumpang yang minta turun, ini jelas banget di kuping saya 'kiri bang', tapi kata penumpang enggak ada yang ngomong,” ujar seorang sopir angkot yang sudah melayani rute tersebut, Hery.

Pria yang sudah menjadi penarik angkot D07 selama delapan tahun itu menceritakan, sepanjang sungai di Jalan Pitara kadang-kadang muncul penampakan seorang perempuan lanjut usia. Informasi yang diterimanya, daerah kekuasaan nenek tersebut sampai ke wilayah Rawa Denok.

“Memang ada nenek-nenek, tapi enggak sering muncul. Misalnya setahun dua kali. Tetapi kalau ada penumpang yang minta turun itu sering, suaranya wanita,” ungkap Hery.

Para sopir pun heran mengapa wilayah tersebut terkesan menyeramkan. Pasalnya, tak ada makam atau bekas makam di daerah tersebut.

Suara-suara aneh tersebut, kata dia, biasa muncul antara pukul 03.00 dan 04.00 WIB, saat angkot menuju terminal.

Hery juga menuturkan bahwa sering terjadi kecelakaan di jalur tersebut yang memakan korban. Batasnya sampai Jalan Raya Cipayung.

“Pokoknya rata-rata yang kecelakaan setelah Gang H Ganeng sampai seterusnya, meninggal. Saya di Depok sudah tinggal 20 tahun dan cerita ini sudah didengar dari sopir ke sopir. Rata-rata semua diganggu penumpang misterius,” tutupnya.